Kamis, 11 Desember 2008

STOP TULALIT...!!!



blogging itu menyenangkan... kata siapa?? mari kita simak sebuah testimoni dari saudari Sisca...

"ternyata... blogging itu asik juga yah... aku bisa nulis apa aja dan asiknya lagi bisa dilihat banyak orang..."

Fransisca seorang teman saya, sebenarnya cukup melek teknologi. Ia sudah mengenal dunia internet namun malas menggunakannya karena menurutnya internet menyusahkan dan rumit. Pada kesempatan ini, saya mendorongnya untuk menjadi pengguna aktif internet. salah satunya dengan menjadi seorang blogger. Awalnya ia menolak untuk membuat sebuah blog karena alasan malas. namun akhirnya stelah beberapa kali percobaan pemaksaan, akhirnya mau tidak mau ia mengakses sebuah blog server.

Setelah mencicipi aktivitas blogging, fransisca pun mngeluarkan testimoni di atas. jadi teman - teman, blogging itu menyenangkan.... Mari lestarikan akitivitas blogging...

STOP GAPTEK SEKARANG!!!!

Perayaan Natal : Sebuah Tradisi Belaka Atau Penghayatan (Me n d World)

Natal (dari bahasa Portugis yang berarti "kelahiran") adalah hari raya bagi umat Kristen. Dalam hari ini yang jatuh pada tanggal 25 Desember, kelahiran Yesus Kristus diperingati. Meski para pakar dewasa ini sepakat bahwa Yesus kemungkinan besar sebenarnya tidak lahir pada hari ini, hari kelahirannya tetap dirayakan pada tanggal 25 Desember. Hal ini dibuktikan dengan cerita adanya para gembala yang sedang menggembalakan hewan peliharaan mereka. Pada bulan Desember - Januari, di daerah Timur Tengah, justru mengalami musim dingin, sehingga sangat tidak masuk akal untuk menggembalakan hewan pada waktu-waktu tersebut.

Dalam tradisi barat, peringatan Natal juga mengandung aspek non-agamawi. Sebagian besar tradisi Natal berasal dari tradisi pra-Kristen barat yang diadopsi ke dalam tradisi Kristiani. Selain itu, peringatan Natal dalam tradisi barat (yang kian mendunia) ditandai dengan bertukar hadiah antara teman dan anggota keluarga serta datangnya Santa Claus atau Sinterklas. (Wikpedia: 2000)

Tak terasa tinggal dua minggu lagi semua umat nasrani di seluruh dunia akan menyambut perayaan hari natal. Perayaan yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang. Berbagai acara keluarga dan silaturahmi telah dipersiapkan dari jauh-jauh hari untuk merayakan natal bersama. Sayangnya natal di Indonesia saat ini kadang terlalu disibukkan dengan tradisi belaka. Terkadang kita hanya sibuk menyiapkan pakaian baru, jamuan kasih namun kita tidak menyiapkan hati kita untuk bagaimana caranya kita menghayati kelahiran Yesus Kristus di Betlehem yang datang dengan satu visinya, yaitu untuk menebus dosa seluruh manusia yang merupakan esensi inti dari natal. Dengan perayaan natal tahun ini biarlah menjadi pintu maaf dan perelfreksian diri kita tentang apa yang telah kita lakukan untuk-Nya dalam kehidupan kita selama tahun 2008 ini.
Dengan merayakan kelahiran-Nya biarlah hal itu menjadi rema dalam kehidupan kita untuk menghargai perjalanan hidup sebagai anugrah yang diberikan Dia pada kita bukan karena hebat dan kuatnya diri kita melainkan semata-mata karena kasih-Nya.
Saat kita hanya menganggap natal sebagai perayaan biasa-biasa saja maka tidak akan ada yang istimewa dalam kehidupan kita. Kita akan menganggap semuanya itu hanya sebagai event sesaat, bahagia sesaat tanpa ada damai natal itu sendiri berema dalam kehidupan kita.

Menurut penulis bila dibandingkan dengan natal tahun lalu di Indonesia, tahun ini (2008) terlihat tidak begitu meriah dan membooming seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kurangnya iklan-iklan di media massa yang bernuansa natal. Padalah biasanya pada tanggal belasan di bulan desember sudah ada banyak sekali promo iklan yang bernuansa natal. Over all, semuanya itu tidak akan bisa membuat batasan kita untuk memaknai arti natal yang sebenarnya. Is that true?

Jeni beatrix Karay
51407138

Me and Culture: BARAPEN, Kekeluargaan yang Erat


"We, ayo ktong ikut barapen"
Kalimat penggalan di atas adalah kalimat ajakan untuk mengikuti upacara barapen dalam dialek logat Papua yang artinya mari mengikuti acara barapen. Mungkin kata ini terdengar asing di telinga teman-teman. Ijinkan penulis dalam tulisan ini untuk memperkenalkan kepada teman-teman budaya dari daerah Papua khususnya Jayapura yang bernama Barapen. Sebelum penulis menjelaskan tentang upacara Barapen, alangkah lebih baiknya kalau kita bersama sama melihat letak Papua. Biasanya hal ini menjadi suatu pertanyaan bagi banyak orang. "Dimana sih papua itu? Dekat dengan kalimantan, sumatra atau dimana?". Penulispun selalu mendapat pertanyaan tentang hal ini. Entah saat pertama kali masuk ke Universitas Kristen Petra ataupun saat bertemu dengan orang baru yang mengajak berkenalan.
papua adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. (wikipedia: 2002)
Sebagai salah satu daerah terkaya akan sumber daya alamnya, Papua menjadi salah satu daerah yang memberi pemasukan terbesar dalam hal kekayaan alamnya. Di papua sendiri ada kurang lebih 270 ragam lebih suku yang berbeda satu sama lain. Ini adalah suku-suku yang Artinya, ada lebih dari 270 bahasa, budaya dan adat-istiadat yang tersebar di papua. Perlu untuk menjadi catatan bahwa 270 ragam suku ini adalah yang masih diketahui. Belum lagi kalau yang akan ditemukan lagi.

Sekarang penulis akan menjelaskan kepada teman-teman apa yang dimaksud dengan upacara Barapen. Upacara Barapen ini adalah sala satu budaya tertua di Papua yang diturunkan oleh nenek moyang turun-temurun. Upacaranya adalah membakan daging-dagingan (biasanya daging yang digunakan adalah daging babi), dan sayur-sayuran (singkong, petatas, dll) dan berbagai macam ketela pohon. Semua daging, sayur dan umbi-umbian untuk Barapen dibawa oleh seluruh sanak saudara. Jadi, tidak ada yang tidak ikut berpartisipasi dalam acara ini. Semuanya ambil bagian. Yang membuatnya berbeda adalah cara memasaknya. Yah secara umum biasanya saat kita ingin memasak daging atau sayur-sayuran maka kita lebih cenderung menggunakan kompor atau kayu bakar. Dalam upacara Barapen, semua daging, sayur dan umbi-umbian dimasak dengan cara ditindih dengan batu-batu yang sudah dibakar selama satu jam. Bisa dibayangkan betapa panasnya.
Seperti gambar di atas ini bisa teman-teman lihat bahwa semua batu dibakar dalam sebuah lubang tanah yang sengaja dibuat dengan ditindis oleh daun-daun pisang. Tujuan dari dilapisi dengan dain pisang ini adalah supaya setiap daging yang nanti akan dibarapen, lemak-lemaknya bisa diserap oleh daun-daun pisang dan sayuran lainnya. Saat batu dirasa sudah panas maka tumpukan batu itu kembali dibuka sebagian. lalu semua sayu-sayuran dimasukkan lalu ditengah-tengahnya ditaruhlah daging babi dan umbi-umbian. Kembali lagi ditutup dengan sayur dan lapisan terakhirnya ditutup dengan batu untuk menjaga suhunya tetap panas dan dapat memasak semua sayur dan daging yang telah dimasukkan.
Saat menunggu sayuran, daging dan umbi-umbian masak, semua orang yang ikut dalam upacara barapen akan bernyanyi dan menari bersama diiringin lagu-lagu daerah. Semua orang, entah yang paling tua hingga yang muda bersama-sama menari dan bersukaria mengelilingi tumpukan batu Barapen.Salah satu lagu daerah yang biasanya dinyanyikan:
"Woa mombrobarya
Naike irian supine mombronarya
Woa mombrobarya
naike supine mombrobarya..."

Penggalan lagu di atas menceritakan tentang semangat dan daya juang nenek moyang yang tidak lelah naik turun lembah saat mereka berburu. Lagu-lagu yang dinyanyikan secara garis besar selalu menceritakan tentang suka cita dan perjuangan.

Untuk hasil makanannya? Jangan kuatir. Dijamin kalau daging yang dibakar dan sayur-sayurannya enak untuk dinikmati. Daging yang tadinya masih mentah menjadi masak karena ditutupi oleh sayur-sayuran dan umbi-umbian. lemaknyapun sudah tidak ada karena saat dimasak, lemak daging telah terserap ke sayur-sayuran yang menutupinya.

Tidak jarang bila upacara ini sering digunakan menjadi objek pariwisata mancanegara yang datang ke Papua. Penulispun sering mengikuti upacara Barapen ini bila sedang berlibur ke kampung halaman di Papua. Baisanya upacara ini dilakukan pada saat kedukaan (saat ada ysanak saudara yang meninggal dan dibuat upacara syukuran), syukuran hasil panen kebun. dan syukuran suksesasnya dan kembalinya sanak saudara yang merantau. Upacara barapen ini akan banyak sekali ditemukan dalam setiap kegiatan syukuran. namun tergantung juga dengan pemilik acara. Apakah dananya mencukupi atau mereka ingin membuat acaranya sederhana saja.

Sebagai generasi penerus bangsa, penulis harapkan agar melalui tulisan ini banyak teman-teman yang tergerak untuk menulis tentang budayanya. Selain untuk menjadi pengetahuan umum, hal ini bisa penjadi salah satu cara pelestarian budaya daerah kita. Tidak lucu kan bila budaya-budaya yang unik seperti ini hilang dalam jangka waktu lima tahun ke depan karena kita, generasi penerus tidak mengindahkannya?

Jadi bila teman-teman berkunjung ke Papua, jangan lupa untuk menghadari acara Barapen. Dijamin seru! Ayo, berpartisipasi dalam melestarikan budaya indonesia!

Jeni Beatrix Karay
51407138



Plurk - Lifeline of nggy (Pertekom Project- Me n my techno)

Teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Zaman dulu, manusia pun sudah menggunakan teknologi – teknologi. Sekalipun sederhana dan masih analog, tapi teknologi cukup membantu manusia dalam aktivitas sehari –harinya. Zaman sekarang teknologi digital bukan lagi menjadi sebuah new media. Digitalisasi bukan merupakan hal yang baru lagi. Hanya dalam perkembangannya, teknologi semakin pintar dan canggih.

Masyarakat sekarang membutuhkan handphone sama pentingnya dengan membutuhkan makanan. Artinya, di dalam masyarakat modern, usaha pemenuhan kebutuhan tidak lagi berpusat pada pemenuhan kebutuhan fisik saja. Menurut Abraham Maslow, tingkatan kebutuhan manusia dari yang terpenting adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri. Dan masyarakat modern sudah sampai pada fokus pemenuhan kebutuhan yang terakhir, yaitu aktualisasi diri. Aktualisasi diri dianggap sebegitu pentingnya, sehingga usaha untuk memenuhi kebutuhan ini pun juga meningkat drastis.

Aktualisasi diri yang dilakukan masyarakat modern dan kaum intelektual seperti mahasiswa misalnya, tidak hanya terbatas pada lingkungan di mana ia tinggal. Saat ini tren yang terjadi di kalangan generasi muda sebagai generasi yang aktif dan dinamis, adalah mereka berusaha untuk mengaktualisasikan diri mereka di lingkup yang lebih luas, Indonesia, atau bahkan internasional.

Banyak kendala yang hadir di dalamnya, yaitu: faktor jarak, faktor dana, faktor kurangnya link atau koneksi atau jaringan sosial yang dikenal, dsb. Dari sini lah teknologi hadir untuk mengatasi kendala – kendala tersebut. Social Networking seperti friendster, facebook, hi-5, dsb, tidak hanya membantu seseorang dalam usaha pemenuhan kebutuhan akan aktualisasi diri namun juga hadir sebagai digital entertainment bagi penggunanya. Tidak cukup hanya itu, kemudian muncul teknologi blogging, di mana seseorang dapat mempublikasikan jurnal atau apapun yang ingin ditulisnya, dan dalam waktu singkat, seantero dunia dapat membacanya.

So, WHAT IS PLURK??

Kata Benda. plurk (plüer-kh) - adalah website nyaman yang memperbolehkan anda untuk menunjukkan peristiwa yang membuat hidup anda bagaikan daging yang enak dan gampang untuk dicerna. Rendah lemak, 5 kalori pada setiap pelayanannya, mempunyai manfaat yang banyak.

Kata Kerja. plurk (plüer-kh) - Untuk mencatat segala peristiwa yang anda lakukan, kumpulan-tindakan, buku cerita, pesona hidup.


Plurk, sebuah situs penyedia teknologi micro-blogging hadir melengkapi sederetan teknologi lainnya. Plurk merupakan teknologi blog sederhana yang tidak membutuhkan waktu yang lama atau konsentrasi yang tinggi dalam penggunannya. Beda halnya dengan normal blogging seperti blogspot atau wordpress, kita tidak perlu mengatur lay out halaman plurk kita. plurk juga memiliki themes dan skin yang bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna.

Yang menarik dari plurk adalah sistem karma. Layaknya sebuah game yang memiliki level tertentu, plurk pun demikian. Karma adalah suatu sistem poin yang menunjukkan level pengguna. Semakin sering kita posting, semakin rutin kita menggunakan plurk, maka poin karma kita bertambah. semakin tinggi karma, semakin menarik fasilitas yang didapatkan. misalnya dengan karma 40, kita bisa mendapatkan extra emoticon, atau dengan meng-invite 10 orang kita akan mendapatkan exclusive emoticon.

Urgensi plurk bagi kehidupan saya sangat penting. saat ini selain handphone, teknologi yang paling saya sering gunakan adalah plurk ini. bagi saya plurk adalah buku harian digital saya. bedanya, buku harian saya ini bisa dilihat dan direspon oleh siapapun. Plurk ini mampu menolong saya untuk mengingat lifeline saya. Sebenarnya bukan hanya saya saja yang diuntungkan, teman - teman saya dapat mengetahui keadaan saya cukup dengan membaca daily plurk saya.

Plurk memiliki kelebihan dibandingkan dengan chatroom seperti msn atau Yahoo Messenger. plurk mencatat detail setiap postingan kita. Jadi saat menggunakan plurk, kita bisa melihat perjalanan hidup kita dengan lengkap dan mudah.

Menjadi pengguna plurk pun salah satu usaha (atau secara tidak sengaja) mendukung aktualisasi diri kita. dengan plurk, kita akan menjadi populer seketika. Selain itu plurk juga bisa menjadi sarana komunikasi dunia maya.

DAMPAK negatif PENGGUNAAN PLURK

Pertama : KECANDUAN!! Jadi berhati - hatilah dalam penggunaan plurk. saya menduga karma membuat pengguna termotivasi (atau kecanduan?) untuk selalu menggunakan plurk. Mari kita melihat gejala atau tanda - tanda orang yang kecanduan plurk.
  1. Mengeluh jika karma turun
  2. Mengeluh juga jika kenaikan karma kurang signifikan
  3. Iri dengan HP teman yg bisa dipakai mobile plurking
  4. Lupa punya akun lain di berbagai situs jaringan sosial, atau jadi tidak aktif mengunjunginya lagi.
  5. Kerjaan terabaikan
  6. Kemampuan multitasking meningkat
  7. Responses minded, selalu ingin mendapatkan jumlah respon yang banyak.
  8. Semua respon kita kurang atau sama dengan 140 character, termasuk spasi dan tanda baca
  9. berharap selalu bisa memiliki waktu luang untuk sekedfar mengecek respon orang terhadap plurk kita
  10. Lupa nyalain Instant Messengers, lupa cek e-mail dan lupa cek blog karena sudah terlanjur membuka Plurk
  11. Selalu berusaha mencari koneksi Internet demi plurking
  12. Diskusi soal thesis lewat plurk
  13. Menghalalkan segala cara demi menaikkan karma
  14. membuka halaman plurk pertama kali saat sedang online
  15. Mulai komen di situs lain dengan pola: (nama) bilang: bla bla bla
Kedua, Manajemen waktu mulai tidak terkontrol karena adanya dorongan atau keinginan untuk terus menggunakan teknologi plurk.

ketiga, waktu kuliah tersaingi oleh waktu plurking. Tidak bisa dipungkiri, aktivitas plurking memang sangat mudah dan fleksibel untuk diakses. Oleh karena itu, di saat kuliah pun, mahasiswa dengan bebasnya dapat melakukan mobile plurking. Apalagi hal ini didukung dengan teknologi mobile plurk yang sangat ringan, sehingga tidak membutuhkan kapasitas gprs atau koneksi lain yang berat, akibatnya mobile plurking menjadi sangat murah.

ke empat, ruang privasi menjadi tidak lagi "privasi". Semua orang dapat melihat bahkan mengomentari plurk kita.

DAMPAK POSITIF PENGUNAAN PLURK

  1. Plurk merupakan sarana komunikasi dunia maya yang efisien dan praktis
  2. Plurk melatih kepekaan sosial. Penggunaan plurk membuat sesorang belajar untuk merespon posting orang lain.
  3. Plurk melatih seseorang untuk open minded
  4. Plurk membuka public discussion room
  5. Plurk merupakan sumber informasi (termasuk gosip) yang cepat.
  6. Plurk membantu sesorang untuk mengaktualisasikan diri, menambah prestise dan gengsi.
Intinya, plurk (atau teknologi apapun di dunia) akan berguna dan membawa dampak positif jika digunakan dengan benar. penggunaan plurk dengan cara dan porsi yang tepat pasti akan memberi banyak keuntungan untuk kita.

JADI, SUDAHKAH KITA SIAP UNTUK NGE-PLURK DENGAN TEPAT??